Digital Marketing : Definisi dan Bagaimana Menggunakannya

Digital Marketing : Definisi dan Bagaimana Menggunakannya

Sudah saatnya Digital Marketing. Mungkin kalimat tersebut sering terdengar di telinga Anda. Apalagi jika Anda termasuk pebisnis, pasti sangat memungkinkan bertemu konten tentang digital marketing.

Kondisi pandemi yang berkepanjangan konten tentang digital marketing semakin banyak.

Mengapa?

Aktivitas pertemuan yang terbatas, pergerakan orang diluar rumah semakin sedikit, kantor yang diharuskan bekerja dari rumah membuat toko kita sepi pembeli yang datang.

Siapa lagi yang terdampak? tentu bisnis fashion, apalagi yang hanya mengandalkan spot di mall. Mall ditutup karena tempat berkerumun dan akhirnya harus tutup toko tersebut.

Dan mungkin yang paling terdampak lagi adalah pebisnis restoran yang mengandalkan tempat untuk dine in. Sementara mall dibatasi bahkan sempat ditutup, pembatasan kerumunan juga dibuat, tentu operasional restoran pun tidak berjalan. Kecuali yang tetap menyediakan delivery.

Mungkin juga bisnis Anda juga terdampak dengan pandemi yang berlarut-larut. Tapi kita tidak bisa diam saja bukan? Bisnis harus tetap berjalan dengan perlunya adaptasi.

Adaptasinya yaitu menjawab pertanyaan “Bagaimana caranya produk yang saya jual ini tetap menjangkau konsumen saya? Kalau bisa menjangkau konsumen baru.”

Disinilah sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk menggunakan teknik digital marketing ini.

Walaupun saat ini keadaan sudah mulai kembali normal, semua sudah keluar rumah, kerja dari kantor dan mall tetap buka. Namun digital marketing akan tetap memegang peran penting disaat teknologi semakin berkembang.

Pengertian Digital Marketing

Digital marketing atau pemasaran digital adalah teknik pemasaran suatu barang atau jasa menggunakan aset digital yang dapat mengundang ketertarikan calon konsumen melalui jaringan online.

Secara sederhana, digital marketing ini adalah teknik pemasaran baru yang mengandalkan jaringan online untuk menemukan calon pelanggan. Teknik pemasaran ini mungkin masih bisa dibilang baru, karena baru ditemukan ketika dunia digital yang semakin berkembang.

digital marketing beserta channel didalamnya
digital marketing (sumber : idseducation.com)

Dan mungkin seharusnya digital marketing sebagai teknik tambahan atau alternatif untuk menunjang pemasaran secara tradisional / offline yang sering kita lihat secara fisik.

Tapi dengan semakin terhubungnya kita pada jaringan internet, Digital Marketing bisa jadi teknik pemasaran utama yang bisa diandalkan.

Coba kita lihat saja sekeliling kita. Bahkan diri kita sendiri. Kebiasaan apa yang sering dilakukan setiap waktu di zaman sekarang? Memandang layar smartphone.

Saya kebetulan pengguna kereta commuter line Bogor – Jakarta. Ketika baru masuk kedalam kereta, maka semua penumpang menatap gawainya masing-masing. Paling beberapa yang tertidur pulas.

Bahkan sebelum masuk kedalam gerbong, di area dalam stasiun atau peron, semua menunggu kereta dengan menatap smartphone masing-masing.

Inilah behavior manusia saat ini, ya khususnya orang Indonesia dimana sekarang telah berubah dan pandangannya selalu mengarah ke layar 6 inchi.

Oleh karena itu kita harus muncul di layar tersebut dengan mengandalkan digital marketing.

Keuntungan Digital Marketing

Lalu apa yang bisa kita dapatkan dengan menggunakan digital marketing untuk produk kita?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, digital marketing adalah cara alternatif untuk menjangkau konsumen produk kita dengan cara yang berbeda, yaitu memanfaatkan digital.

Kalau dilihat kondisi saat ini dimana pergerakan terbatas di dalam rumah, Digital marketing seharusnya menjadi andalan para pemilik usaha dibanding mengeluarkan budget untuk iklan fisik tradisional seperti billboard, brosur, videotron, dll.

Sesuai Target

Dengan menggunakan digital marketing ini, Anda dapat menargetkan iklan untuk muncul pada calon konsumen produk Anda. Oke Anda juga bisa perlakukan iklan seperti iklan billboard, satu untuk semua orang. Tapi tentu biayanya mungkin lebih dari pemasangan billboard.

Sedangkan jumlah yang membeli produk Anda lebih sedikit dari budget iklan yang dikeluarkan, tentu Anda menjadi rugi bukan? Dengan hanya menargetkan iklan kepada calon konsumen yang cocok dengan produk Anda, maka Anda dapat mendapatkan keuntungan yang kedua yaitu hemat.

Hemat

Iya, Anda telah menghemat biaya iklan untuk mendapatkan lebih banyak penjualan produk Anda. Sehingga Anda tidak rugi dan mungkin akan sebaliknya, untung. Kenapa hemat? karena Anda hanya memunculkan iklan kepada target konsumen Anda, bukan untuk semua orang.

Ini kisah dari kebanyakan orang, tapi mungkin ini dapat terjadi jika strategi digital marketingnya sudah tepat. Jika belum, maka akan mungkin untuk rugi, namun seharusnya hal itu dapat dijadikan pelajaran untuk membuat strategi yang lebih baik.

Cepat

Sesuai target, hemat dan keuntungan lainnya adalah cepat. Cepat dalam pemasangan dan cepat juga untuk mendapatkan hasil. Anda dapat dengan cepat memasang iklan digital dibanding dengan iklan fisik yang harus membutuhkan bantuan vendor.

Iklan digital dapat Anda pasang sendiri dengan cepat jika Anda sudah menguasai tools iklan yang digunakan. Kemudian Anda juga akan cepat mendapatkan hasil baik rugi atau untung. Hasilnya dapat diolah untuk menentukan strategi berikutnya hingga tepat sasaran dan memiliki nilai ROI (return of investment) yang terbaik.

Lalu apa yang bisa kita lakukan dengan digital marketing? Mari kita lanjutkan. Mungkin ini akan sangat panjang namun jika Anda tertarik dan butuh akan ilmu digital marketing, sebaiknya Anda perlu tahu.

Channel Digital Marketing

Digital marketing punya beberapa channel yang dapat dimaksimalkan sesuai dengan kebutuhan. Mungkin dulu kita hanya tahu tentang google atau media sosial seperti facebook. Maka sekarang semakin banyak channel digital marketing yang bisa digunakan.

Lagi-lagi semua channel ini punya kriteria masing-masing. Hal ini membuat kita sebagai advertiser harus jeli menggunakan channel digital marketing. Tujuan kita kan mendapatkan hasil yang efisien, bukan hasil yang justru buat kita merugi.

Lalu ada apa saja yang bisa kita gunakan di digital marketing?

1. SEO (Search Engine Optimization)

Ini adalah channel andalan saya. Jelas karena ini profesi yang sedang saya tekuni. Sudah cukup lama sejak 4 tahun lalu hingga sekarang saya masih berkutat di dunia SEO ini.

Oke, SEO ini singkatan dari Search Engine Optimization, jika dalam bahasa maka optimasi mesin pencari. Mengapa?

SEO search engine optimization
SEO jadi channel paling banyak visitor rata-rata di setiap industri (sumber : marshub.org)

Kita saat ini hidup pada kemudahan. Apa yang kita tidak ketahui sekarang hanya ketik pada browser gadget kalian lalu ketik kata kunci yang ingin diketahui. Mesin pencari seperti Google akan mencarikan jawabannya.

Dengan hasil pencarian dalam bentuk urutan, lalu siapa saja yang dipilih Google untuk tampil pertama atau paling atas? ialah halaman website yang memiliki relevansi dan berbagai faktor lainnya sesuai yang Google inginkan.

Ini untuk hasil pencarian organik, bukan yang memiliki tag ads, karena jika ada yang memasang iklan maka bisa jadi bukan paling teratas, karena tergeser oleh iklan. Saya akan bahas setelah ini.

Disini SEO berperan untuk mengoptimasi halaman website atau sederhananya membuat halaman website itu muncul pada urutan paling teratas pada keyword yang relevan dengan website kita.

Baca Juga : Google Bisa Custom Title Tag Halaman Kita

Karena posisi teratas memiliki visibilitas lebih tinggi sehingga semakin mudah menggapai konsumen untuk klik dan masuk ke dalam website kita. Sehingga potensi produk kita terjual semakin tinggi karena banyak user yang visit web kita.

Manfaat lainnya yang bisa Anda dapatkan ialah biaya marketing untuk SEO ini bisa lebih rendah dibanding channel marketing lainnya. Karena SEO ini memiliki tipe investasi. Anda mungkin akan invest di awal untuk optimasi fundamental setelah itu Anda mungkin tidak butuh budget lagi jika sudah berada di posisi teratas.

Jika sudah berada diatas akan sulit untuk turun karena sudah teroptimasi dengan baik. Namun bukan berarti setelah itu lekas ditinggalkan. Kita harus tetap monitoring dan melakukan perbaikan pada website kita. Karena Google tiap hari juga bekerja dan selalu reguler memperbarui algoritmanya.

Lalu bagaimana caranya implementasi SEO ini? Simpelnya, Anda buat website yang menyesuaikan guideline yang dibuat Google, silahkan dicek disini. Sesuaikan judul hingga konten website Anda se-relevan mungkin dengan target keyword yang banyak dicari user.

Perihal lebih detail tentang optimasi SEO akan saya jelaskan di artikel lain. Namun jika Anda merasa tidak memiliki waktu yang cukup untuk mempelajari SEO untuk bisnis Anda, maka Anda bisa menggunakan jasa SEO yang sudah semakin banyak diluar sana.

Saya pun juga bersedia untuk membantu optimasi SEO website Anda. Tentu sesuai dengan kriteria saya.

2. SEM (Search Engine Marketing) atau PPC (Pay-per-Click)

Berikutnya adalah SEM atau mungkin biasa dikenal dengan Paid Ads atau dikenal juga sebagai PPC (Pay-per-click). Teknik ini walaupun dikenal dengan iklan berbayar tetapi istilah SEM atau Paid Ads lebih ditujukan penggunaan iklan pada platform Google. Ini berhubungan dengan SEO sebelumnya.

Jadi SEM ini lebih khusus penggunaan pada iklan Google dimana ada dua jenis iklan yang bisa dimanfaatkan advertiser, yaitu Google search ads dan Google display network. Mungkin ada beberapa Paid Ads di Google, tetapi SEM ini lebih menjurus kepada kedua jenis tersebut.

SEM search engine marketing
SEM sebagai pendamping SEO di search engine (sumber : niagaweb.co.id)

Mungkin ada yang terbaru yaitu Google shopping dimana produk-produk yang relevan dengan pencarian user dapat dimasukkan kedalam section khusus Google Shopping. Anda dapat beriklan juga disana untuk mendapatkan eksposur lebih banyak.

Paid ads menjadi andalah juga dibidang digital marketing, sama seperti SEO yang menyasar penggunaan users yang tinggi akan search engine, SEM juga dibutuhkan para marketer dan juga google itu sendiri.

Jika organik google tidak mendapatkan apa-apa, di SEM ini google mendapatkan cuan dari para advertiser yang ingin beriklan.

Kalau di Search Ads, tampilan link kita akan diletakkan di posisi diatas hasil organik. Disini yang menjadi keunggulan. Users tentu akan mudah klik pada posisi tertinggi dibanding scroll layar. Oleh karena itu, slot iklan ini menjadi berbayar.

Selain itu, paid ads ini menjadi cara instan untuk mendapatkan posisi tersebut. Tak perlu repot-repot optimasi keseluruhan website seperti SEO. Dengan uang, Anda dapat menjadi yang pertama.

Tetapi saya yakin budget iklan tersebut tidak selalu ada, ketika tidak ada budget maka Anda tidak dapat mendapatkan posisi teratas itu.

Paid Ads ini ada beberapa macam cara beriklan, yang terkenal adalah CPC (cost per click), lalu ada lagi CPM (Cost per miles), CPA (Cost per Acquisition) dan ada beberapa lainnya yang disesuaikan dengan objektif dari iklan yang akan dibuat.

3. SMM (Social Media Marketing)

Metode beriklan yang sama dengan SEM yaitu metode marketing berbayar dimana Anda menyetorkan biaya iklan untuk dipasangkan di tempat penyedia. SMM adalah channel iklan berbayar khusus di media sosial.

Tentu kita sudah mengenal Facebook, Instagram, Twitter, Linkedin, Youtube hingga sekarang ditambah dengan Tiktok. Mereka bukanlah platform gratis yang sebenarnya. Mereka mengambil preferensi kita untuk ditampilkan iklan-iklan yang sudah bekerjasama.

SMM social media marketing
SMM punya platform iklan masing-masing (sumber : kindpng.com)

Sebuah win-win solution, ketika pengembang juga butuh dana untuk maintenance aplikasi mereka. Media sosial jadi tempat kebanyakan pengguna internet menghabiskan waktu. Generasi paling muda hingga tua pun masih sering menggunakan media sosial.

Sehingga tidak salah jika marketer juga menggunakan media sosial tempat beriklan. Kita bisa dengan mudah menargetkan user dengan spesifikasi tertentu yang lebih sesuai dengan produk kita.

Dengan dimunculkan lebih spesifik, budget kita semakin hemat tak seperti iklan billboard yang dilihat semua orang dengan preferensi yang berbeda-beda.

Anda juga dapat melakukan variasi iklan yang tidak hanya gambar saja. Anda dapat menggunakan animasi, video bahkan iklan interaktif. Semua bergantung dengan masing-masing media sosial.

Banyaknya media sosial saat ini membuat kita harus menguasai masing-masing sistem periklanan . Jelas ini akan menghabiskan waktu untuk kita menguasai semua sekaligus dalam waktu singkat. Oleh karena itu, buat Anda yang belum memiliki tim khusus untuk menangani media sosial ini, maka perlu hire posisi ini atau menggunakan jasa SMM yang ada diluar sana.

Bagaimana skema pembayaran SMM ini? Hampir sama dengan Paid Ads sebelumnya, SMM ini hanya dibedakan penempatan iklan. Ketika Google hanya memiliki mesin pencari dan berbagai media sosial yang punya platform masing-masing.

4. Email Marketing

Salah satu channel digital marketing yang masih works adalah email marketing. Teknik pemasaran digital menggunakan email layaknya mengirimkan surat melalui pak pos, hanya saja ini surat digital.

Email saat ini masih penting digunakan, terutama untuk mendaftarkan berbagai akun hingga layanan-layanan fisik sekalipun. Sering kita mengisi form apapun, pendaftaran layanan apapun perlu menggunakan email untuk data penting. Dan hal tersebut seharusnya membuat user tidak melupakan internet.

email marketing
Email marketing masih efektif untuk menjangkau pelanggan (sumber : stockvault.net)

Saat ini mungkin tidak banyak juga yang sering menggunakan email. Karena seringnya sebatas pembuatan akun tertentu, melakukan verifikasi dan sudah, lalu ditinggalkan. Tapi sepertinya untuk pengguna yang lebih advance seperti karyawan yang sehari-hari berkutat dengan komputer, email menjadi sarana bertukar pesan yang formal.

Penggunaan penting tersebut menjadi celah untuk digital marketer memanfaatkan penggunaan email oleh kebanyakan pengguna internet. Hal ini tidak hanya membuat email untuk bertukar pesan, tetapi juga untuk menyebarkan promosi mengenai produk yang kita punya.

Seberapa efektifkah? hal ini tidak bisa didefinisikan rata untuk semua company. Bahkan tidak semua industri works dengan teknik marketing ini. Jadi untuk membuktikan Anda tepat atau tidak email marketing ini, yaitu dengan mencobanya itu sendiri.

Banyak penyedia layanan email marketing di lokal Indonesia ataupun diluar Indonesia. Biasanya merkea menggunakan biaya credit email atau menghitung seberapa banyak email yang dikirim. Disini Anda harus mengumpulkan database pelanggan Anda sendiri untuk melakukan email marketing. Anda dapat mengambil dari pelanggan yang terdaftar ataupun yang subscribe newsletter Anda.

5. Influencer Marketing

Mungkin kita menganggap Influencer marketing ini adalah hal baru yang ada di era beberapa tahun terakhir. Tapi faktanya konsep influencer marketing ini udah ada di abad 20an, yaitu teknik pemasaran yang menggunakan pendekatan emosional kepada calon konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.

Tahun 1930an sudah dilakukan oleh Coca Cola yang membuat karakter Santa Claus untuk meningkatkan penjualan di musim dingin yaitu saat natal. Ilustrasi tersebut dibuat dan ternyata booming hingga sekarang yang kita kenal dengan sinterklas.

influencer marketing
Muncul lebih banyak influencer saat ini (sumber : talkinginfluence.com)

Sebuah karakter yang menggunakan produk membuat konsumen ingin mencobanya juga. Setelah era itu, masuk ke zaman penggunaan artis terkenal untuk mempromosikan produk dengan iklan konvensional. Hingga sekarang era dimana semua orang bisa membuat konten sendiri dan lahirlah banyak influencer dengan pengikut masing-masing.

Pada intinya, Influencer marketing ini menggunakan tokoh terkenal untuk menciptakan empati kepada produk yang bisa diikuti oleh para pengikutnya. Jika tepat antara produk dengan influencer yang mempromosikan, maka hype bisa terjadi.

Sebelum Anda menggunakan teknik ini, pastikan Anda memilih influencer yang tepat dan memastikan followers mereka sesuai dengan persona konsumen produk Anda. Jika memang bisa dipakai oleh banyak orang, maka macro influencer (followers sangat banyak seperti artis terkenal) dapat digunakan. Namun jika sangat spesifik, Anda tidak perlu menggunakan yang lebih beragam followers nya. Anda dapat menggunakan micro influencer.

Era yang penuh dengan penawaran saat ini membuka jalan lain bagi para konsumen untuk mencari produk yang dibutuhkan. Ketika orang penuh dengan iklan, maka salah satu penentu bisa ditambahkan dengan rekomendasi dari orang / tokoh yang mereka percaya, yaitu influencer tersebut.

6. Affiliate Marketing

Affiliate marketing ini mungkin hampir sama dengan influencer, Teknik yang menggunakan bantuan pihak lain sebagai perantara promosi produk. Jika influencer menggunakan skema pembayaran cost per post, affiliate menggunakan skema komisi dari setiap produk yang terjual.

Kita mengenalnya sebagai affiliator, orang yang menjalankan afiliasi produk. Affiliator akan memasarkan produk kita dengan cara mereka sendiri. Setiap produk yang dijual oleh mereka, maka mereka akan mendapatkan komisi yang memang sudah ditetapkan dari awal kerjasama.

affiliate marketing
Affiliate marketing juga sangat membantu menjual produk Anda (sumber : picpedia.org)

Mereka menciptakan konten sebagai media promosi produk, baik secara hard selling ataupun soft selling. Kita hanya perlu mempersiapkan tracking untuk menyatakan produk memang terjual karena konsumen mengkonsumsi konten mereka. Ini juga sering kita kenal dengan istilah referral. Jadi kita membiarkan orang lain untuk mereferensikan produk kita digunakan oleh siapapun.

Anda akan mendapatkan keuntungan dalam menghemat aktivitas marketing, karena kita menyerahkan kepada affiliator untuk menjualkan produk kita. Kita sebagai produsen hanya perlu menyiapkan komisi menarik untuk mereka.

Satu lagi yang harus dipersiapkan adalah sistem yang bisa tracking penjualan oleh afiliator. Anda mungkin tidak perlu membangun sistem tersebut sendiri, karena saat ini sudah banyak affiliate network yang bisa ajak kerjasama. Affiliate network sudah memiliki banyak affiliator dibawah jaringannya, sehingga Anda hanya mempercayakan kepada mereka untuk menjalankan campaign produk Anda.

Itulah yang menjadi channel-channel pada digital marketing. Cukup banyak bukan? Semua channel diatas dapat kita coba untuk memaksimalkan penjualan produk. Anda hanya perlu memastikan dengan tepat kapan menggunakan beberapa teknik marketing diatas.

Anda akan membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk mempelajari semua ilmu diatas. Oleh karena itu, banyak diluar sana yang menawarkan bantuan jasa digital marketing. Anda dapat membeli waktu dengan menggunakan jasa mereka atau tetap belajar sendiri dengan waktu yang panjang untuk memahami lebih dalam teknik-teknik yang telah disebutkan.

Untuk Anda yang membutuhkan SEO, mari berkejasama. Saya akan bantu pengembangan website Anda untuk dapat ditemukan dengan mudah oleh konsumen Anda di mesin pencari seperti Google.

Terima kasih sudah membaca sampai sini. Jika memang bermanfaat, boleh di share agar orang lain mendapatkan manfaatnya juga. Jika ada kesalahan atau saran, silahkan tulis di kolom komentar ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.